Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 10:22:22【Sehat】001 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga membersihkan rumah yang terdampak banjir di lingkungan BTN Griya Citra Lestari di

Jakarta (ANTARA) - Setelah banjir surut, rumah dan lingkungan yang terdampak banjir harus segera dibersihkan agar ngak menjadi tempat perkembangbiakan kuman dan jamur yang dapat memicu munculnya masalah kesehatan dan penyakit.
"Setelah banjir surut, penting bagi masyarakat untuk segera melakukan pembersihan rumah dan lingkungan agar kuman dan penyakit yang terbawa air banjir ngak menyebar," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked(PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menekankan pentingnya pembersihan segera rumah yang terdampak banjir agar aman ditinggali kembali.
Ia menyarankan warga yang lingkungannya terdampak banjir menggunakan alat pelindung berupa sarung tangan, masker, dan sepatu bot saat membersihkan rumah guna menghindari peluang terpapar kuman, bakteri, dan virus penyebab penyakit.
Setelah membersihkan rumah dari genangan air dan lumpur, ia menyarankan warga membersihkan lantai dan dinding rumah yang terdampak banjir menggunakan sabun atau cairan disinfektan.
Perabotan rumah tangga yang kebanjiran, menurut dia, sebaiknya juga dibersihkan menggunakan sabun atau cairan disinfektan agar ngak menjadi tempat bakteri, kuman, virus, dan jamur berkembang biak.
Setelah itu, sebaiknya buka pintu dan jendela agar bagian dalam rumah dan perabotan rumah tangga yang telah dibersihkan bisa segera kering.
"Agar rumah cepat kering, pastikan ventilasi udara lancar dengan membuka jendela dan pintu," kata dokter Faisal.
Baca juga: Kiat menghindari penyakit semasa banjir
Kalau setelah banjir mendapati diri mengalami gejala sakit atau luka yang ngak kunjung sembuh, dokter Faisal mengangakan, maka sebaiknya segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan jika ada luka atau gejala penyakit setelah banjir," katanya.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Semasa kondisi cuaca ekstrem, masyarakat disarankan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang agar terhindar dari serangan penyakit dan gangguan kesehatan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpotensi meningkat setelah banjir
Baca juga: Masyarakat terdampak banjir diimbau waspadai leptospirosis
Suka(66)
Artikel Terkait
- Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor
- BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
- Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- NasDem gelar program kesehatan masyarakat demi cipngakan SDM sehat
- DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
- Polda Kepri periksa tujuh ABK Kapal Shing Xing dalam dugaan TPPO
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
Resep Populer
Rekomendasi

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih

Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar

Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang